Sunday, July 1, 2012

SOSIOLINGUISTIK


Istilah sosiolinguistik terdiri dari dua unsur yaitu sosio- dan linguistik.Sosio- adalah masyarakat, linguistik adalah kajian bahasa.Sehingga sosiolinguistik diartikan sebagai kajian tentang bahasa yang dikaitkan dengan kondisi kemasyarakatan.Sosiolinguistik dapat pula diartikan sebagai studi atau pembahasan dari bahasa sehubungan dengan penutur bahasa itu sebagai anggota masyarakat.
Mukidi (1992: 4) menyatakan bahwa sosiolinguistik adalah (1) studi tentang bahasa sehubungan dengan penutur bahasa itu sbagai anggota masyarakat, (2) cabang linguistik yang mempelajari hubungan dan saling pengaruh antara pelaku bahasa dengan perilaku sosial.Menurut Al-Wasilah (1989) sosiolinguistik merupakan perpaduan antara sosiologi dan linguistik.Sosiologi menurut Soekanto (lewat Al-Wasilah) merupakan suatu ilmu pengetahuan kemasyarakatan, sedangkan linguistik adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek formal lisan dan tulis. Di samping itu, bahasa adalah alat untuk berkomunikasi dalam proses sosial.

            Nababan (1984: 7) mengatakan bahwa sosiolinguistik mempelajari dan membahas aspek-aspek kemasyarakatan bahasa, khususnya perbedaan-perbedaan (variasi) yang terdapat dalam bahasa yang berkaitan dengan faktor-faktor kemasyarakatan (sosial).Menurut Suwito (1983: 3) sosiolinguistik adalah cabang ilmu yang berusaha mengaitkan peristiwa bahasa dalam hubungannya dengan fungsinya sebagai alat komunikasi sosial dan sebagai gejala masyarakat.Sosiolinguistik merupakan ilmu bahasa yang mempelajari ciri dan berbagai variasi bahasa serta hubungan penutur dengan ciri fungsi bahasa itu di dalam suatu masyarakat.
Chaer dan Agustina (2004: 2) mendefinisikan sosiolinguistik sebagai bidang ilmu antar disiplin yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu di dalam masyarakat.Berkaitan dengan hal tersebut, Kartomiharjo (dalam Mardiyatun, 2004: 7) berpendapat bahwa objek kajian linguistik adalah interaksi sosial dan telaah berbagai macam bahasa yang terdapat dalam masyarakat, penggunaanya, serta berbagai bentuk bahasa yang hidup dan dipertahankan di dalam masyarakat.Sosiolingistik adalah cabang linguistik yang mempelajari tentang hubungan bahasa dengan masyarakat.Sosiolinguistik juga mengkaji tentang pelaku tutur, variasi bahasa yang digunakan, objek yang dibicarakan, serta tujuan seseorang berbahasa.
            Dari beberapa pendapat di atas, semuanya menekankan pada hubungan antara bahasa dan pemakaiannya dalam interaksi sosial.Sosiolinguistik menelaah penggunaan bahasa sebagai alat interaksi anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan faktor-faktor sosial yang mengitarinya di dalam masyarakat tutur.Masyarakat sebagai unsur penting disamping bahasa sendiri dalam penelaahan sosiolinguistik.Tata bahasa tidak lengkap apabila dalam kaidah-kaidahnya tidak dimasukkan faktor sosial seperti umur, keluarga, latar belakang, dan kelompok masyarakat.Faktor sosial berpengaruh terhadap munculnya variasi bahasa, baik berupa kalimat maupun ujaran dalam masyarakat.

No comments:

Post a Comment